Memperjuangkan martabat bangsa, tidak hanya dengan mengangkat senjata. Sang Kyai memberi contoh, betapa perjuangannya begitu multi aspek, mulai dari syiar agama, bidang pendidikan hingga kesehatan masyarakat.
“Adakah kamu tidak malu kalau auratmu sampai dilihat laki-laki?” tanya Ahmad Dahlan kepada murid-murid perempuannya. Tak menunggu lama, yang ditanya pun menjawab, “Wah, malu sekali Kyai.”. Ahmad Dahlan menjawab, “Kalau begitu, mengapa kebanyakan dari kamu kalau sakit malah pergi kepada dokter laki-laki, apalagi ketika melahirkan? Kalau benar-benar malu, teruskanlah belajar. Jadikanlah dirimu seorang dokter, sehingga kita mempunyai dokter perempuan untuk kaum perempuan pula.”